Wednesday 29 May 2013
Keunggulan Pesawat Angkut CN-295 Buatan PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military Spanyol
Pesawat militer CN-259 hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia dengan
Airbus Military Spanyol yang baru saja didatangkan dari Bandung ke
Lanud Halim Perdanakusuma mempunyai berbagai keunggulan dibanding
pesawat sejenis lainnya.
"CN295 ini pesawat angkut sedang taktis yang dinilai cocok dengan
tugas TNI seperti melakukan angkutan personel dan logistik, penerjunan
pasukan, evakuasi medis udara, patroli udara terbatas serta penugasan
militer lainnya," ujar Direktur Aerostruktur PT DI, Andi Alisjahbana, di
Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, (4/10/2012).
Andi menjelaskan bahwa pesawat angkut tersebut mampu melaksakanakn
lepas landas dan melakukan pendaratan pada landasan yang pendek.
"Pesawat ini menggunakan 2 mesin Turboprop Pratt and Whitney buatan
Kanada sehingga mampu melakukan pedaratan pada landasan yang sempit yang
ukurannya 670 meter/2.200 ft dengan berat tertentu," jelasnya.
Sebagai pesawat angkut, CN295 juga mampu membawa beban yang beratnya
mencapai 9 ton kargo atau kurang lebih 71 personel dengan kecepatan
jelajah maksimum mencapai 260 knot atau 480 km per jam serta mampu
terbang dan dikendalikan dengan aman dan baik pada kecepatan rendah
sampai dengan 110 knot atau 203 km perjam.
Lebih lanjut, Andi menuturkan, berdasarkan penandatanganan kontrak
antara PT DI dengan Kementerian pertahanan, sebanyak sembilan pesawat
angkut tersebut akan diserahkan kepada Kementerian Pertahanan secara
bertahap.
Tiga pesawat akan diserahkan sampai akhir tahun ini, kemudian tiga pesawat lagi pada tahun 2013, sisanya tahun 2014.
sumber : http://www.tribunnews.com/2012/10/04/ini-keunggulan-pesawat-angkut-cn-295-buatan-pt-di; http://www.kaskus.co.id/thread/51a47ff77c1243c131000000
Monday 27 May 2013
Peristiwa Geger Condet
Engkong Thalib (65) bercerita dalam nada
bangga. Sambil menunjuk reruntuhan gedung tua di pertigaan Condet, ia
mengisahkan tentang sebuah perlawanan lama. Ya, lebih kurang 91 tahun
lalu, di tempat yang dikenal sebagai Villa Nova itu, para petani Betawi
menyabotase sebuah pesta yang dilakukan oleh orang-orang Belanda.
Peristiwa itulah yang 4 hari kemudian memantik adu nyawa para petani
pimpinan Haji Entong Gendut dengan para serdadu marsose Belanda dan
centeng-centengnya di Batu Ampar.
Laki-laki dengan 10 cucu itu bercerita, dari generasi ke generasi
kisah perlawanan itu terus dipelihara. Biasanya cerita tersebut
disampaikan oleh para engkong sebagai bukti,”Kite orang Betawi tidak
bisa begitu ajediinjak-injak ame kumpeni,”ujar penduduk asli Kampung
Gedong itu.
Thalib memang tidak sekadar mendongeng. Sartono Kartodirjo dalam
Protest Movements in Rural Java menyatakan pemberontakan Condet memang
tercatat dalam dokumentasi pemerintah Hindia Belanda. Cerita bermula
dari sebuah peristiwa yang terjadi pada sekitar Februari 1916.
Saat itu, Lady Lollinson-- seorang tuan tanah berkebangsaan
Inggris—menang perkara atas seorang petani tua bernama Pak Taba.
Selanjutnya,landrad (pengadilan) Meester Cornelis (sekarang Jatinegara)
memutuskan untuk menyita seluruh hak milik Pak Taba.
Eksekusi pun dilakukan secara cepat dan terbuka. Secara paksa, para
petugas pengadilan menyita seluruh harta Pak Taba, termasuk sebidang
tanah di Kebon Jaimin sebelah utara. Maka sejak itu, jadilah Pak Taba
dan keluarganya jatuh miskin.
Penduduk Condet banyak bersimpati sekaligus marah atas nasib yang
menimpa Pak Taba. Tak terkecuali, tokoh kharismatik mereka yang bernama
Haji Entong Gendut.”Dia merasa gerah, karena cerita kumpeni menggusur
tanah orang Betawi sudah terjadi ratusan kali,”tutur Thalib.
Willard Hanna –sejarawan Indonesiaasal Amerika Serikat--menyebut
penyitaan oleh pemerintah Hindia Belanda sangat lazim pada tahun
1900-an. Itu terjadi karena rakyat kebanyakan tidak sanggup
membayarblasting (pajak tanah) yang diterapkan. “Jumlahnya memang
fantastis, hingga wajar dari blasting ini bisa menutupi 30% kebutuhan
negeri Belanda,”tulis Hanna dalam Hikayat Jakarta.
Karena tidak tahan, melihat penderitaan rakyatnya, Haji Entong
kemudian bermusayawarah dengan tokoh-tokoh Condet lainnya seperti Haji
Amat Wahab dan Haji Maliki. Keputusan pun lahir: mereka harus melawan.
Maka pada 5 April 1916, sekitar jam 11 malam, ketiga haji itu
memimpin 30 pemuda bergerak ke arah kediaman Lady Lollinson di Vila
Nova.Dengan gagah berani, mereka menghentikan pesta Tari Topeng yang
menyertakan juga kegiatan judi dan pelacuran. Saat ditanya oleh Mantri
Polisi alasan penghentian itu, Haji Entong menjawab, ”Demi agama!”
Penghentian itu ditafsirkan oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai
sebuah bentuk pembangkangan. Empat hari kemudian, menjelang ashar
ratusan orang yang terdiri dari serdadu marsose, centeng-centeng tuan
tanah dan para upas mengepung rumah Haji Entong di Batu Ampar.
“Keluar kau, Entong!” teriak Wedana Pasar Rebo yang memimpin rombongan para pengepung itu
"Gue bakalan keluar setelah sembahyang barang sebentar!" sahut Haji Entong dari dalam rumah.
Detik demi detik berlalu. Dengan tegang para pengepung menunggu Haji
Entong keluar. Bada ashar (sekitar jam 4 sore), Haji Entong pun keluar.
Bersamaan keluarnya dia, dari semak-semak bermunculan puluhan jagoan
Condet. Pertempuran pun berjalan secara tidak seimbang. Dentingan golok
dan tombak terdengar nyaring bersanding dengan suara tembakan dari
senapan para serdadu marsose.
Haji Entong sendiri bertempur bak harimau lapar. Dengan sebilah
golok, dan tombak berbendera merah dihiasi bulan sabit putih, dia
mengamuk. Dari mulutnya, tak henti-henti terdengar takbir,” Allahu
Akbar! Sabilillah…Gue kagak takut ame kompeni!”teriaknya
Menjelang magrib, puputan di Batu Ampar itu berakhir. Tanah Batu
Ampar yang berwarna merah semakin merah karena darah. Di bawah pohon
duku dan rimbunan pohon salak, puluhan mayat bergelimpangan. Termasuk
mayat beberapa pemuda Condet dan para haji Betawi yang ikut bertempur.
Mayat Haji Entong sendiri tak pernah jelas keberadaannya. Adatiga
versi cerita rakyat Condet berkaitan dengan hal ini. Pertama, mayatnya
dibawa hanyut arus Sungai Ciliwung saat dia terdesak ke arah sungai itu
lalu tertembak mati.
Versi kedua, mayat Haji Entong diangkut Belanda lalu dimakamkan di
sebuah tempat di Bogor. Versi yang terakhir malah sangat tragis, mayat
Haji Entong diceburkan oleh Belanda ke Laut Jawa.
Versi mana yang betul, tidak ada seorang pun yang berani menjaminnya.
Namun yang jelas, upaya perlawanan itu seolah memicu tumbuhnya
haji-haji pemberontak di kawasan lain. Di Tanah Abang misalnya, munculah
sosok Haji Sabeni yang menjadi pembela rakyat kecil. Lantas di
Kemayoran, terkenal pula nama Haji Ung sebagai palang dademasyarakat
setempat saat memiliki masalah dengan Belanda.
Bisa jadi karena sikap patriotik para haji saat itu, banyak nama
jalan di Jakarta kemudian menggunakan nama mereka. Sebuah simbol
kebanggaan rakyat Betawi akan leluhur mereka yang pahlawan. Laiknya
kebanggaan Engkong Thalib.(Islam Indonesia/hendijo). Foto: Vila Nova di
pertigaan Kampung Gedong, Condet
sumber : http://www.islamindonesia.co.id/index.php/feature/asal-usul/930-geger-tjondet
Thursday 23 May 2013
Masjid Di Jepang Yang Selamat Dari Bom Atom
Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun
tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau
gerbang Tuhan.
Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas
pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika
memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah
peperangan.
Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom
oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima
akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.
Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah
yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca
jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias
baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu
ruangan lalu dipasang di masjid ini.
Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.
Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.
Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi
paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari
1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga
kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.
Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namuun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana.
Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namuun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana.
sumber : http://amfreefinance.blogspot.com/2011/02/masjid-di-jepang-yang-tidak-mempan-di.html
Tuesday 21 May 2013
Lowongan Kerja KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ==Batas akhir pendaftaran tanggal 25 Mei 2013==
Lowongan ini dibuka sampai dengan tanggal 25 Mei 2013
Ketentuan :
Tahapan Seleksi :
Bagi anda yang tertarik dengan lowongan ini silahkan langsung kunjungi web ini :
Ketentuan :
- Setiap pelamar hanya diperbolehkan mendaftar 1 (satu) posisi
- Pelamar tidak berstatus sebagai Pegawai Tetap atau Pegawai Negeri yang sedang dipekerjakan di KPK
- Pelamar yang berasal dari Pegawai Negeri, wajib melengkapi surat persetujuan untuk mendaftar dan dipekerjakan di KPK dari pejabat eselon II/setingkat yang membidangi kepegawaian/SDM pada instansinya
- Pelamar yang berasal dari TNI bersedia untuk Alih Profesi jika diterima
- Pelamar bersedia mengikuti seluruh proses tahapan rekrutmen dan seleksi di Jakarta atas biaya sendiri
- Pendaftaran hanya dilakukan melalui situs-web http://ara-im7.kpk.go.id, dan tidak menerima lamaran melalui pos atau media pengiriman lainnya
- Pengumuman tiap tahapan seleksi akan dicantumkan dalam situs web KPK www.kpk.go.id dan situs web konsultan http://ara-im7.kpk.go.id
- Proses rekrutmen dan seleksi seluruhnya dilakukan oleh konsultan independen, kecuali wawancara tahap akhir
- Pelamar tidak diperkenankan menghubungi pegawai KPK dalam kaitannya dengan proses seleksi. Jika terbukti, panitia berhak menggugurkan proses rekrutmen dan seleksi pelamar terkait
- Hanya kandidat yang lulus dalam setiap tahapan yang akan dipanggil oleh Tim Konsultan Independen untuk mengikuti proses selanjutnya
- Seluruh tahapan proses rekrutmen dan seleksi tidak dipungut biaya apapun
- Keputusan Panitia Rekrutmen dan Seleksi tidak dapat diganggu gugat. Apabila ada pihak yang berusaha meminta biaya/menjanjikan sesuatu/menawarkan bantuan atas proses rekrutmen dan seleksi dapat melapor ke : pengaduan.kpk.go.id
- Batas akhir pendaftaran tanggal 25 Mei 2013
Tahapan Seleksi :
- Pendaftaran On-Line/Seleksi Administrasi
- Pengumuman Seleksi Administrasi
- Upload Data (foto, ijazah, Surat Izin dari atasan bagi PNS/TNI serta sertifikat yang dipersyaratkan)
- Tes Potensi
- Pengumuman Tes Potensi
- Asesmen Kompetensi dan Tes Bahasa Inggris
- Pengumuman Asesmen Kompetensi dan Tes Bahasa Inggris
- Wawancara dengan Unit Kerja
- Tes Kesehatan
- Pengumuman Hasil Seleksi Akhir
Bagi anda yang tertarik dengan lowongan ini silahkan langsung kunjungi web ini :
Subscribe to:
Posts (Atom)