Sunday 14 July 2013
Download Kalender Pendidikan 2013/2014
Berikut ini kalender pendidikan 2013-2014 UNTUK TK/TKLB/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA/SMK DAN YANG SEDERAJAT
DOWNLOAD DI SINI atau DI SINI
Semoga bermanfaat
DOWNLOAD DI SINI atau DI SINI
Semoga bermanfaat
Friday 12 July 2013
"warung remang-remang tempat dia menjajakan badan" salah satu kalimat Dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD karangan Graphia Buana
BOGOR - Memasuki tahun ajaran baru di Kota Bogor, Jawa Barat,
orang tua diresahkan dengan ditemukannya buku pelajaran kelas 6 SD yang
soalnya berbau porno. Pihak Dinas Pendidikan berencana menarik kembali
buku tersebut.
Belum juga masa sekolah ajaran baru dimulai,sebuah buku yang tidak layak dipelajari murid SD beredar di Kota Bogor.
Dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD karangan Graphia
Buana yang di terbitkan awal Maret lalu dengan judul sampul buku “Aku
Senang Bahasa Indonesia” terdapat bacaan porno yang tidak layak diibaca
murid.
Dalam buku tersbut tepatnya di halaman 58, terdapat kalimat yang tidak
pantas untuk dipelajari yang isinya tentang cara berhubungan intim, cara
bereproduksi, dan proses persalinan, yang seharusnya tidak berada dalam
pelajaran Bahasa Indonesia.
Di buku Bahasa Indonesia yang dijual seharga Rp32.500 oleh penerbit ini,
sangat disesalkan Dinas Pendidikan Kota Bogor. Karena itu, selain
menarik peredaeran buku paket pendamping Bahasa Indonesia ini, pihak
dinas juga akan memanggil seluruh kepala sekolah yang menjual buku
tersebut.
sumber : okezone
Thursday 4 July 2013
Menteri Agama Suryadharma Ali "Yang pertama kepentingan dari tvOne sendiri, untuk membangun dialog yang panas dengan mempergunakan metode konflik,"
Tindakan yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman,
dengan menyiramkan secangkir air kepada pengamat sosial Tamrin Amal
Tomagola saat menjadi pembicara di sebuah stasiun televisi swasta tvOne
pada Jumat 28 Juni pagi memang menjadi pergunjingan banyak pihak.
Kali ini, giliran Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengomentari hal
tersebut. Namun Surya tidak menyudutkan Munarman maupun Tamrin.
Menurutnya, dalam insiden itu pihak tvOne yang paling berperan. tvOne
sengaja menyuguhkan tontonan dengan menggunakan metode konflik, dengan
bantuan sang pembawa acara atau presenter.
Surya menyatakan, jika diteliti dari sisi dialog yang terjadi pada waktu itu, terdapat beberapa kepentingan yang berbeda.
"Yang pertama kepentingan dari tvOne sendiri, untuk membangun dialog yang panas dengan mempergunakan metode konflik," kata Surya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2013) malam.
Bahkan, Surya menghimbau kepada tvOne agar memberikan bintang tanda penghargaan kepada pembawa acara karena dapat menyukseskan dialog itu.
"Presenter tvOne perlu mendapatkan bintang dari perusahaan," terang Surya.
"Yang pertama kepentingan dari tvOne sendiri, untuk membangun dialog yang panas dengan mempergunakan metode konflik," kata Surya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2013) malam.
Bahkan, Surya menghimbau kepada tvOne agar memberikan bintang tanda penghargaan kepada pembawa acara karena dapat menyukseskan dialog itu.
"Presenter tvOne perlu mendapatkan bintang dari perusahaan," terang Surya.
Dia menilai, semakin tajam konflik dalam suatu dialog di televisi maka
semakin sukses dialog itu dibuat. Kemudian pada insiden Munarman versus
Tamrin, lanjut dia, telah mencapai klimaksnya dengan siraman air di muka
salah satu pembicara.
"Jadi ini sukses dari sisi tvOne," tegas dia.
Menurutnya, konflik-konflik yang hanya sebatas pada pertengkaran mulut sudah terlalu biasa dalam dialog di televisi.
"Saya lihat ini sukses aja," tutur Surya.
"Jadi ini sukses dari sisi tvOne," tegas dia.
Menurutnya, konflik-konflik yang hanya sebatas pada pertengkaran mulut sudah terlalu biasa dalam dialog di televisi.
"Saya lihat ini sukses aja," tutur Surya.
Dia menilai, saat ini televisi kerap membangun jajak pendapat, dialog, ataupun talk show dengan metode konflik.
"Kadang-kadang presenter itu melebihi dari pembahas. Kadang-kadang seperti penyidik, kayak interogasi begitu," paparnya.
Lanjut Surya, Munarman adalah sosok orang yang cukup idealis dengan memperlihatkan fakta-fakta. Sedangan, untuk Tamrin, adalah seorang cendekiawan yang kurang dapat mengontrol diri dan kurang dapat meletakkan posisi sebagai seorang ilmuan. Hingga debat berakhir dengan insiden itu.
"Ini harus menjadi koreksi bagi seluruhnya," tegas Surya.
"Kadang-kadang presenter itu melebihi dari pembahas. Kadang-kadang seperti penyidik, kayak interogasi begitu," paparnya.
Lanjut Surya, Munarman adalah sosok orang yang cukup idealis dengan memperlihatkan fakta-fakta. Sedangan, untuk Tamrin, adalah seorang cendekiawan yang kurang dapat mengontrol diri dan kurang dapat meletakkan posisi sebagai seorang ilmuan. Hingga debat berakhir dengan insiden itu.
"Ini harus menjadi koreksi bagi seluruhnya," tegas Surya.
Insiden penyiraman itu bermula saat Munarman dan Tamrin berdebat soal
pembatasan jam malam tempat hiburan di Jakarta dalam talkshow yang
disiarkan secara langsung oleh tvOne. Perdebatan mengarah kepada
sweeping ormas jelang bulan Ramadan.
Selain Tamrin dan Munarman, turut juga dalam dialog by phone Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Situasi malah memanas. Sampai keduanya saling tunjuk. Hingga akhirnya, Munarman menyiramkan air ke wajah Tamrin.
Selain Tamrin dan Munarman, turut juga dalam dialog by phone Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Situasi malah memanas. Sampai keduanya saling tunjuk. Hingga akhirnya, Munarman menyiramkan air ke wajah Tamrin.
sumber : http://www.atjehcyber.net
Badai Aneh Hancurkan 80 Helikopter AS di Afghanistan
Setidaknya lebih dari 80 helikopter militer Amerika Serikat rusak akibat
badai tak biasa yang menerjang Afghanistan, demikian diumumkan militer
AS Kamis (28/6).
Militer AS mengatakan "badai aneh" yang terjadi pada 23 April tersebut merusak sejumlah bilah baling-baling dan memecahkan kaca jendela helikopter.
Akibatnya, helikopter-helikopter itu tidak bisa diterbangkan selama beberapa pekan sampai perbaikan selesai, demikian seperti dikutip AFP, Jumat (28/6).
Militer AS menggambarkan pada saat badai terjadi, batu-batu seukuran bola golf menghantam lapangan terbang Kandahar hingga membuat 'bonyok' lapisan logam helikopter-helikopter itu, yang diparkir di luar lapangan terbang di wilayah gurun Afghanistan selatan.
"Banyaknya perbaikan badan pesawat yang harus dilakukan setelah badai itu," demikian pernyataan pers militer.
Militer mengatakan sekitar delapan helikopter hingga kini masih belum layak terbang setelah pekerjaan perbaikan menyeluruh selama tiga pekan.
Militer AS mengatakan "badai aneh" yang terjadi pada 23 April tersebut merusak sejumlah bilah baling-baling dan memecahkan kaca jendela helikopter.
Akibatnya, helikopter-helikopter itu tidak bisa diterbangkan selama beberapa pekan sampai perbaikan selesai, demikian seperti dikutip AFP, Jumat (28/6).
Militer AS menggambarkan pada saat badai terjadi, batu-batu seukuran bola golf menghantam lapangan terbang Kandahar hingga membuat 'bonyok' lapisan logam helikopter-helikopter itu, yang diparkir di luar lapangan terbang di wilayah gurun Afghanistan selatan.
"Banyaknya perbaikan badan pesawat yang harus dilakukan setelah badai itu," demikian pernyataan pers militer.
Militer mengatakan sekitar delapan helikopter hingga kini masih belum layak terbang setelah pekerjaan perbaikan menyeluruh selama tiga pekan.
sumber : atjehcyber
Subscribe to:
Posts (Atom)